03 : 00 PM
Jam menunjukkan kalau siang ingin berganti menjadi sore hari, bahkan Rani pun belum sempat mengabsen para sistem kinerja perutnya untuk mengolah makan siang. Semua ini gara-gara Gilang yang menyuruhnya untuk datang ke tempat yang seharusnya tidak dirinya injak lagi, ya kalau ada keinginan mungkin tidak ada ke tempatnya Farel namun kan tadi atas paksaan laki-laki yang kini berada di seberangnya.
"Kenapa lihat-lihat? aku tau kalau aku tuh ganteng, gak perlu kamu lirik-lirik begitu." ucap Gilang sambil menyuapkan daging salmon ke dalam mulutnya, di kunyah dengan pelan-pelan supaya semakin terasa kenikmatan salmon yang memang tiada duanya.
Mendengar itu, Rani langsung saja memutar kedua bola matanya. Merasa kalau tingkat kepercayaan diri Gilang itu memang sangat menyebalkan, makanya harus di ladeni dengan benar. "Maaf-maaf aja ya Gilang, aku gak selera memuji kamu. Ganteng? ganteng-an juga Farel!" sergahnya sambil memasukkan tomato soup ke dalam mulutnya.