Menatap langit yang tak cerah, siang tadi hujan mengguyur kota tanpa ampun seperti tak membiarkan orang-orang bersantai liburan di luar rumah. Namun pada pukul 5 sore ini, cuaca tidak lagi hujan, hanya menyisakan gumpalan awan berwarna abu-abu yang selalu mendatangkan cemas bagi pada orang-orang paranoid.
Dress berwarna merah menyala, sudah membingkai jelas di body milik Rani yang tidak pernah mengecewakan. Ia sudah siap dengan tas jinjing yang berada di jok samping mobilnya, hidupnya cukup beruntung karena memiliki mobil pribadi saat hasil dari berpacaran dengan Farel.
Ah iya dirinya lupa memberi aba-aba, ya? ia ingin ke rumah sang mantan pacar untuk mengambil barang-barang di kamar tamunya. Tidak, ia sama sekali tak memberikan kabar pada siapapun. Lagipula, itu masih menjadi rumahnya kan? jadi kebebasan tetap memegang teguh seorang Rani.
Drtt ..
Drtt ..
Drtt ..