Pagi di hari weekend, udara sejuk bisa di hirup tanpa harus berdesakan dengan kepulan asap pada hari kerja di jalan raya. Waktu yang pas untuk menghabiskan waktu bersama keluarga hanya untuk sekedar mengobrol santai, di temani dengan teh hangat dan juga cookies sebagai peneman.
Dan ya, itu lah yang di lakukan oleh Farel dan juga Gito. Mereka duduk di masing-masing kursi kayu dengan meja bundar yang membatasi, menjadikan mereka saling bersisian sambil memandang langit pagi yang belum cukup menampakkan sinar mentari, sepertinya siang nanti akan turun hujan karena matahari pun malu-malu memperlihatkan kehadirannya.
"Apa rencana kalian selanjutnya? membuat cucu untuk Ayah, begitu?"