Zulfa menatap Jeje dengan sorot mata rindu, ia benar-benar merindukan sosok anak kecil manis nan cantik jelita ini. "Nah kamu sekarang istirahat, kan udah mandi udah sarapan juga.." ucapnya dengan tangan yang menjulurkan ke kepala Jeje, mengelusnya lembut dengan gerakan perlahan-lahan.
Jeje menatap Zulfa, lalu menggelengkan kepala. "Jeje bosan, Mommy Zulfa. Apa tidak bisa kita melakukan kegiatan sesuatu yang lebih mengasyikkan? makan, tidur, makan, tidur, aku sangat bosan." ucapnya dengan rengekan khas anak kecil yang merajuk.
Ya mau bagaimana lagi memangnya? namanya di rumah sakit dan Jeje habis di timpa musibah, memang harus istirahat dulu di tempat ini sampai sembuh total. Apalagi Kevin yang sangat over protective, berakhirlah sang putrinya masih berada di sini.
Zulfa tersenyum hangat, beranjak dari duduknya yang berada di kursi lipat. "Kamu mau kemana? taman?" tanyanya, ia meraih selimut yang menutupi tubuh Jeje, lalu melipatnya dengan rapih supaya tidak berantakan lagi.