"Jeje marah sama Daddy!"
"Enggak, Jeje gak mau makan bodo amat!"
"Hueeee Jeje kangen sama Mommy Zulfa..."
"Sesuai perjanjian, Jeje gak mau makan!"
Bi Yuni kalang kabut dengan Jeje yang selalu menolak suapan bubur darinya, anak kecil ini benar-benar mengancam dengan serius. Bahkan kini Jeje sama sekali tidak melepaskan raut wajah cemberut yang membingkai di permukaan wajahnya. "Non makan dulu ih, ini nanti buburnya jadi dingin gak enak loh.." ucapnya yang masih membujuk anak kecil yang terbaring di brankar tersebut.
Jeje menatap Bi Yuni, lalu menggelengkan kepalanya dengan kuat. "Gak! Jeje gak mau! yang Jeje mau cuma Mommy Zulfa." ucapnya dengan nada merengek.
Tidak ada jalan selain menunggu kedatangan Zulfa, kini Kevin menatap putrinya dengan helaan napas yang terdengar jelas. "Kamu sarapan dulu," ucapnya yang melangkahkan kaki mendekati brankar tempat Jeje tertidur.