Kembali pada rumah yang selalu menjadi kebanggaan Zulfa sejak kecil, sudah lama tidak berkunjung kecuali saat memberikan perhiasan pada sang ibu beberapa pekan lalu lamanya. Ia menatap ke sekeliling ruang tamu, masih sama seperti dulu.
Foto-foto keluarga terpajang jelas dengan bingkai kayu, bahkan warna dati kertas cetak foto-nya pun sudah luntur dan menguning pertanda kalau itu adalah foto lama yang terabadikan.
"Kalau kamu ingin berkunjung tuh setidaknya bilang sama Ibu, biar Ibu bisa beres-beres rumah dan menyempatkan waktu untuk membuat masakan kesukaan kamu."
Ucapan yang terdengar sangat lembut dan selalu dirindukan oleh Zulfa kini menyita perhatiannya, membuat ia menolehkan kepala ke sumber suara lalu menatap wanita paruh baya yang sudah nampak keriputan pertanda jika umurnya tidak lagi muda.