Zulfa mengerjapkan kedua bola matanya dengan pening yang sangat terasa jelas, ia meringis kecil sambil memegangi kepalanya supaya penglihatannya juga tidak kabur. Ia menyipitkan mata karena lensa matanya belum siap menyapa cahaya yang masuk melewati celah-celah jendela.
"Kevin?" Ia tersentak kaget ketika melihat seorang laki-laki dengan pose kepala yang miring ke arahnya, dia terlihat sedang tertidur menyandarkan kepala di tepi kasur dalam kondisi duduk pada sebuah kursi kayu.
"Awsh..." Zulfa meringis lagi kala merasakan sudut bibirnya yang terasa sangat perih, ia dengan perlahan turun dari kasur supaya tidak membangunkan Kevin yang sepertinya... kelelahan?