-Flashback-
Lavi turun dari kasur empuk nya, sedikit kasar mengusap mata. Ia menghela nafas dan memegang dada, sepertinya masih sibuk menetralkan nafas.
Tap tap tap
Sesaat setelah kaki mulus nya menapak kebawah, dirinya berjalan menelusuri meja kaca miliknya. Dengan baju tidur yang sama dengan sang kakak, ia berjalan dengan perlahan menuju meja rias miliknya sendiri.
Srekk
Bukk
Ia menarik kursi berwarna pink itu, dan menghempaskan diri di atasnya. Terdengar bunyi yang sedikit keras, kemudian ia membuka mata dan berusaha melihat dengan jelas bayangan dirinya.
"Aku.." bibir pink itu disorot sedemikian rupa.
Menunggu sepatah kata tercuap, hendak meluapkan keterkejutannya akan dirinya yang tiba-tiba berada disini.
"Aku bener-bener dirumah.." lirihnya dengan mata yang sedikit terbelalak.