Waktu sudah menunjukkan pukul dua siang. CL melakukan apa yang dia inginkan. Anak perempuan itu tertidur pada pukul setengah sepuluh pagi. Sebenarnya dia bisa saja tidur jam setengah sambil atau pukul sembilan pas. Tapi, karena ulah Steve, CL jadi menunda waktu tidurnya. Karena ulah Steve juga CL menjadi pendiam. Bahkan sifat manjanya pada Brylee pun hilang.
Sekarang, CL memperlihatkan gelagat seperti ingin bangun.
Steve dan Brylee sedang berbincang di ruang perpustakaan CL. Tentu saja mereka berbincang tentang permasalahan perusahaan. Keduanya sangat serius berbincang sampai tak mengkhawatirkan CL lagi.
CL terbangun karena dia merasakan lapar yang sangat teramat. Anak perempuan itu membuka kedua mata dan dia hanya menatap kosong ke depan. Perutnya terus menerus mengeluarkan bunyi. Dia ingin memanggil Brylee, tapi rasa malasnya sudah menyelimuti diri.