Wanita yang sama, menurunkan kedua tangannya yang memegang bendera. Ronde kedua dimulai. Kali ini terlihat lebih ganas dan panas, karena para pembalap menggunakan motor sebagai kendaraan. Tentu saja jika pertandingan menggunakan motor akan lebih sengit. Para pembalap sedikit lebih mudah menyalip pembalap lainnya.
Yang memimpin ronde kedua adalah Eric. Dia yang lebih terbiasa dan lihai dalam urusan salip menyalip. Henry dan Arthur sedikit kesusahan karena kehebatan mereka belum sempurna. Lawan mereka sepertinya mengetahui kalau Henry dan Arthur masih belum hebat dalam pertandingan ini. Jadinya Henry dan Arthur yang paling sering dicegat oleh pembalap lain.
Eric juga pembalap malam seperi saat ini, dulu. Yang membedakannya adalah dulu, Eric adalah pembalap liar yang beberapa kali diamankan oleh pihak berwajib karena ulahnya. Oleh sebab itu dia terlihat lihai menyusul lawan dan tetap mempertahankan posisi pertamanya. Kalau dia mau, mungkin dia bisa menjadi pembalap negara yang hebat.
