"OYY!"
"Astaga!"
Enam anak laki-laki berlarian di koridor. Dengan santainya mereka menabrakan diri ke anak perempuan yang sedang berjalan sendirian sambil membaca buku.
Anak perempuan yang hampir tersungkur itu menatap tajam ke keenam anak laki-laki yang sengaja menabraknya. Tatapannya berhasil membuat enam anak laki-laki tadi bergidik ngeri.
"Hey, maafkan kami oke?!", satu anak laki-laki yang tadi menabrak sambil merangkul pundak anak perempuan itu membuka suara duluan. Kalau tidak ada yang membuka suara satupun, mungkin nasib mereka berenam akan berakhir dengan tidak bisa mengikuti kelas yang akan berlangsung.
"Sekali lagi kalian seperti itu, aku akan mencoret nama kalian dari daftar manusia yang masih bernapas!", bentak anak perempuan itu yang berhasil membuat enam anak laki-laki tadi menelan ludah kasar. "Sudahlah, percuma memberi ancaman ke kalian semua. Kalian akan tetap melakukannya."