Causa diharuskan untuk beristirahat sejenak. Sedangkan anak buahnya terus menerus melawan musuh. Darah tak henti hentinya keluar dari hidung Causa. Meski begitu, Causa hanya membutuhkan waktu lima menit untuk segera pulih. Setelah itu, dia bangkit lagi.
Merasa tak terima diserang secara mendadak, Causa pun akhirnya menggunakan handgun yang sedari tadi ia simpan. Padahal dari tadi juga Causa tak menemukan musuh yang menggunakan senjata api.
Dor
Causa berhasil menembak kaki musuh yang tadi menyerangnya dengan balok kayu. Dia pun menghampiri musuh tersebut. Digantinya handgun menjadi pisau combat.
"Oh, jadi kau yang menggunakan balok kayu tadi? Pecundang sekali kau. Menggunakan senjata untuk melawan wanita."
Jleb
Tanpa pikir panjang lagi, Causa menusuk leher musuh tersebut. Hanya dalam hitungan detik, musuh itu pun langsung menghembuskan napas terakhirnya. Causa menarik pisaunya kembali.