"Sudah?"
"Sudah."
"Baiklah, ayo bawa ke kamar."
Steve dan Brylee membawa masing-masing nampan yang berisikan semangkung sup dan sepiring pasta. Mereka berdua terlihat gugup setelah selesai membuat makanan. Mereka takut kalau masakan yang mereka buat tak sesuai dengan selera Causa.
"Astaga, tanganku gemetar.", Steve memperlambat langkahnya saat merasakan kedua tangannya gemetar. Keringat juga mulai membasahi wajahnya.
"Jangan berhenti bodoh. Aku juga gugup, tapi tak separah dirimu. Sudahlah ayo."
Steve mengangguk. Ia melangkahkan kaki dengan normal lagi mengikuti Brylee dari belakang.
Yang masuk duluan ke kamar adalah Brylee. Dia masuk dengan sangat percaya diri. Sedangkan Steve terlihat seperti orang yang terserang tremor parah. Dia beberapa kali hampir tersandung. Padahal jaraknya dengan kasur tinggal sedikit lagi.
"Hey Nyonya Besar William. Ini makan sarapan pagimu."
Brylee dan Steve menaruh nampan mereka di depan Causa.