"Hoam!"
Causa terbangun sendiri. Dia merenggangkan tubuhnya setelah membuka matanya. Causa menengok ke kanan dan ke kiri. Kosong. Dia tak melihat siapapun di ruangan ini kecuali benda benda ruangan. Causa pun melihat ke arah jam dinding.
Jam menunjukkan pukul delapan kurang dua puluh menit. Berarti sudah lewat empat puluh menit dari waktu makan malam.
Causa terheran karena tak ada satu pun yang membangunkan dirinya untuk makan malam. Suaminya atau anak-anaknya juga tak ada yang masuk ke dalam kamar.
"Kemana mereka?", tanya Causa pada dirinya sendiri.
Akhirnya Causa pun memutuskan untuk pergi mencari keberadaan suami dan kedua putranya. Saat menuruni tangga, Causa sangat hati-hati karena dirinya masih mengantuk. Takut tergelincir di tengah jalan. Saat sampai di lantai satu, Causa mendengar sedikit kegaduhan yang berasal dari ruang dapur. Causa pun pergi menuju dapur.