"Ugh..... "
Steve yang pingsan tadi pun tersadar. Matanya terbuka perlahan lahan. Kepalanya terasa sakit akibat pukulan tadi. Steve mencoba untuk memperjelas pandangannya yang kabur. Saat pandangannya jelas, Steve terheran karena dia berada di sebuah ruangan kedap cahaya.
Ketika Steve ingin mencoba bangun, dia tidak bisa. Ternyata tubuhnya terikat di sebuah kursi. Kakinya, tangannya, dan seluruh tubuhnya terikat, kecuali kepala. Steve kembali memperhatikan sekitar yang kosong, sunyi, dan gelap.
"Oh, kau sudah sadar, Tuan."
Steve mendengar suara Causa, tapi dia tidak bisa menemukan keberadaan Causa. Cahaya yang menyorotinya pun bergerak sedikit maju. Akhirnya Steve melihat ada sebuah meja tepat di depannya.
"Causa?"
Steve mendapatkan kan kekehan sebagai jawaban.
Causa duduk di kursi yang berada di depan Steve saat ini. Sudah lumayan lama dia berada di sana, hanya melihat Steve yang pingsan hingga sadarkan diri. Dia bangkit dari duduknya untuk menghampiri Steve.