"Kemana, Pa?"
"Ke suatu tempat yang jauh. Di sana kau tidak akan merasa sakit lagi dan kau akan kembali berkumpul dengan kami."
Causa terdiam untuk sesaat. Dia memandang satu persatu orang yang ada di dekatnya saat ini. Wajahnya terlihat sedih. Dia tidak bodoh untuk paham tempat apa yang dikatakan ayahnya. Dia masih mengingat keluarga kecilnya. Neandro, Gary, dan suaminya pasti menunggunya di alam sadar. Mereka bertiga pasti sedang khawatir dengan kondisi Causa yang tak sadarkan diri.
Tapi, dia juga sangat ingin untuk berkumpul lagi bersama keluarganya dan yang lainnya. Dia juga tak akan merasakan beban hidupnya lagi. Walau masih banyak yang harus dilakukan, tapi ada kalanya Causa mengeluh ingin istirahat dari semua tugasnya. Istirahat untuk selamanya.
"Lee?"
Causa sekali lagi menatap ayahnya.