Alex sedikit terkejut saat mengetahui bahwa LJ merasa bersalah atas kematian orang tuanya. Dia tidak pernah berpikir sejauh itu. Akhirnya Alex menatap CL dengan ekspresi terkejutnya. Yang ia dapatkan hanyalah anggukan kepala dari CL. Alex jadi merasa tidak enak dan sedikit bersalah karena sudah membuat LJ yang sudah kesusahan malah tambah sedih karena dirinya.
Alex menghembuskan napasnya sebentar.
"Iya gua ga nangis lagi kok. Gua juga udah janji sama mama sama pap kalo gua ga bakal nangis lagi."
LJ tersenyum dan sedikit lebih tenang mendengarnya.
CL pun hanya tersenyum melihat hal tersebut.
"Wah apa kita boleh ikut bergabung?"
Ketiga anak itu langsung menengok ke arah sumber suara. Yang mereka lihat adalah Mr. Graham dan Mrs. Lee.
"Ma, Pa, kok kalian di sini? Emang tamu nya udah pulang semua?", CL sedikit keheranan ats kehadiran kedua orang tuanya.
"Sudah, mereka semua sudah pulang. Lagi pula ini sudah makan siang."
"Oh iya."
"Dimana paman?", LJ bertanya.