Chereads / TEKA TEKI / Chapter 5 - Detektif aran

Chapter 5 - Detektif aran

Aran yang sedang bergelut di depan meja kantornya tiba tiba telfon genggam dalam ruanganya berbunyi

hallo''ucap aran..

...''ucap seseorang...£

baik saya akan segera keruangan bapak''ucap aran...

.....''

baik''ucap aran lalu menutup telfon lalu bergegas keluar ruanganya aran terus berjalan dan masuk ke dalam lift dan menekan tombol 5

setelah aran sampai dia kemudian masuk di sebuah ruangan...

permisi pak apa saya boleh masuk''ucap aran di balik pintu...

silahkan masuk''ucap pak machael pemimpin dari detektif tempat aran bekerja...

ada apa bapak mencari saya''tanya aran masih belum mengerti...

sebaiknya anda duduk dulu''ucap adetektif machael...

baik''ucap aran lalu mendudukan dirinya...

saya akan memberikan sebuah kasus apa kau bersedia''tanya detektif machael pria yang mengantikan kedudukan ayahnya ini....

baik detektif saya bersedia menerima tugas dari detektif''ucap aran.lalu detektif machael memberikan map kepada aran..

kematian misterius yang terjadi setelah kematian wilyam alexander henderson''ucap karin membaca sampul mam,karin merasa bingung karna setahu dirinya khasus ini sudah ada yang menyelidiki...

maaf detektif bukan kah khasus ini sudah di tagani oleh detektif lain''tanya aran...

awalnya memang saya memberikan khasus ini kepada detektif lain tapi karna belum ada satu petunjuk yang mereka dapatkan jadi saya memberikan khasus ini kepada kamu''ucap detektif machael...

kenapa harus saya detektif,saya rasa lebih banyak yang lebih baik dari saya''tanya karin karna menurutnya kemampuanya tidak begitu hebat...

tapi dari semua khasus yang kau selesaikan dengan rapi sepertinya keputusan ini cocok untukmu dan dengan ayahmu yang juga seorang detektif membuat saya semakin yakin kepadamu''ucap detektif machael...

baik detektif saya akan menerima khasus yang detektif berikan,tapi saya ingin menanyakan satu hal lagi''ucap aran...

sesukamu''ucap detektif machael....

apa saya mempunya rekan atau seseorang yang akan menemani saya menyelidiki khasus ini''tanya aran...

pertanyaan yang tepat.pusat akan mengirimkan satu agen detektif lagi untuk menemanimu tapi dia akan sampai dalam satu minggu''ucap machael...

baik detektif''ucap aran...

kamu boleh memulai khasusnya dari sekarang atau kau ingin menunggu rekan mu''ucap machael..

saya rasa penyelidikan akan saya lakukan mulai besok''ucap aran...

baik selamat bekerja agen detektif aran heber dernakx''ucap machael lalu menjabat tangan aran...

baik saya permisi undur diri detektif''ucap aran lalu keluar dari ruangan detektif machael....

aran berjalan meninggalkan kantonya dia terus berjalan sambil memasang erphone miliknya memutar lagi kesukaanya ''let her go'' lagu yang selalu membuatnya tenang,saat ini pikiran aran sedang terbang tinggi bagai mana tidak dia cemas sekaligus takut kali ini khasus yang diberikan padanya sanggat berat baginya,ini bukan tentang nyawanya yang bisa melayang kapan saja di karenakan khasusu ini tapi khasus ini melibatkan sahabatnya dia harus mencurigai sahabatnya menjadikannya tersangkah tanpa bukti dan mengali lubang hidup sahabatnya yang kapan saja bisa membuat sahabatnya terluka,saat ini pikiran aran sanggat tidak baik sampai sampai dia menabrak seseorang yang membuatnya jatuh

aww''ucap aran kesakitan sekaligus kaget...

maafkan saya nona,saya tidak sengaja''ucap seorang pria jakung sambil megulurkan tanganya kepada aran...

saya yang seharusnya meminta maaf ini salah saya karna tidak melihat anda''ucap aran membalas uluran tangan pria itu sambil merapikan pakaian miliknya...

tidak masalah nona sepertinya anda banyak pikiran''ucap pria tersebut...

ahk saya sedang memikirkan sesuatu.he'em kalau begitu saya pamit dulu''ucap aran sambil tersenyum...

berhati hatilah nona''ucap pria tersebut sambil membalas senyum aran.aran lalu pergi meninggalkan pria tersebut...

ahk aku belum menanyakan nama pria tadi''ucap aran lalu berbalik tapi pria tersebut sudah menghilang...

cepat sekali dia pergi''ucap aran kembali melanjutka jalannya lalu ia teringat kembali akan misi yang di berikan padanya....

aran turun dari taxi setelah sampai di halan rumahnya,setelah membayar ia masuk dalam rumahnya dengan fikiran frustasi ia membuka pintu rumahnya,tiba tiba ada yang memanggil namanya

wah wah sepertinya detektif aran sedang letih sampai wajahnya di tekuk seperti itu''goda karin ia melihat aran yang berjalan mendekatinya dengam wajah yang di tekuk sambil bibirnya manyun ke depan...

sini duduk di dekatku''ucap karin sambil menepuk sofa di sebelah yang ia duduki....

jadi apa yang membuat sahabatku yang manja ini sampai menekuk wajahnya yang cantik''tanya karin sambil membosisikan dirinya di hadpan aran...

aku dapat misi dari pak machael atasanku''ucap karin sambil tertunduk...

wah ini berita bagus aku akan memanggil paman dan bibi,ini kan pertama kalinya kau mendapatkan misi yang di minta langsung oleh atasanmu itu,kita harus berpesta''ucap karin...

jangan sepertinya aku akan mundur saja''ucap aran membuat karin bingung..

kenapa,kau pasti bisa menyelesaikan misi ini''ucap karin menyemangati...

tapi''ucapan aran terhenti karna tiba tiba karin berteriak....

paman bibi ayo turun dulu ada berita bagus''ucap karin...

ada pak nak kenapa berteriak seperti itu''tanya alby...

sini dulu ada kabar baik''ucap karin lalu alby dan awdri turun menghampiri dua orang manusia yang sedang duduk di sofa...

jadi ada apa ini''tanya awdri...

aran dapat misis dari atasanya siapa tadi namanya pak he'em owh iya namanya pak machael''ucap karin...

wah itu bagus untuk kamu aran''ucap alby...

tapi kau kenapa terlihat seperti tak bahagia''tanya awdri...

aku akan mundur dari khasus ini ayah ibu''ucap aran...

kenapa seperti itu''tanya karin...

karna ini khasus yang melibatkan keluarga kita keluarga karin juga, aku tidak ingin meyelidiki karin aku tidak ingin mengali kehidupan karin aku tidak ingin menyakiti hati karin''ucap aran air matanya menetes ia sanggat menyayangi karin dia tidak ingin sahabatnya terluka karna khasusunya,dia lemah jika menyangkut keluarganya....

hey jangan menangis aku tidak masalah jika itu tentangku ini khasusumu dan sepertunya ini memang sudah waktu yang tepat untuk membongkar semua tentang keluargaku dan mencari tahu siapa sebenarnya dalang dari khasus pembunuhan ini agar aku tidak menjadi buronan wartawan lagi''jelas karin...

tapi aku tidak ingin melukaimu aku tidak ingin rahasia yang sudah 24 tahun di sembunyikan terbongkar karna ku''ucap aran...

ahk terimah saja aku kan jadi tidak susah harus membongkar jatih diri ku lagi di depan media''ucap karin,iya sudah sanggay setujuh jika sahabatnya yang membongkar ini semua...

tapi aku tidak mau''ucap aran...

yah sudah kalau kau tidak mau lebih baik kau jangan bertemu aku lagi anggap kita tak saling kenal''ancam karin karna dia tahu bahwa sahabatnya itu lemah akan perpisahaan...

apa yang kau katakan jangan seperti ini karin''ucap aran alby dan awdri yang melihat perdebatan konyol dua manusia ini hanya bisa gelang²...

mau tdk''ucap karin...

oky aku terimah khasus ini''ucap karin....