Chereads / TEKA TEKI / Chapter 8 - hari pertama yang memyebalkan

Chapter 8 - hari pertama yang memyebalkan

saat ini aran benar benar di buat binggung dengan semua laporan laporan yang ada di hadapannya,laporan saat ini sanggat membuat kepalanya sakit dia bahkan tidak meninggalkan tempat duduknya sekalipun bahkan untuk mengambil minum saya dirinya engan untuk minum,aran yang sudah bosan membolak balik setiap lembaran dan berusahaa memahami semua lembaran kertas yang ada di hadapannya itu di buat jengkel bagai mana tidak dia benar benar binggung,tiba tiba seseorang memberikannya segelas kopi aran langsung menengok orang yang memberikannya kopi

sepertinya anda sanggat lelah nona''ucap pria masih mengulurkan tangannya yang berisi segelas kopi...

terimakasih''ucap aran sambil mengambil kopi di tangn pria itu...

sama sama''ucap pria tersebut langsung mendudukan dirinya di depan meja kerja aran...

sepertinya kita perna bertemu''ucap aran meletakkan kapi di meja kerjanya lalu menatap pria itu...

tentu saja anda menabrak saya''ucap pria tersebut tersenyum manis...

ahk ternyata anda,ada keperluan apa anda kemari''tanya aran tapi bukanya pria itu menjawab malah sang atasan yang menjawab...

aran perkenalkan dia zen pratama atmajaya rekan yang di kirim oleh pusat untuk membantu tugasmu''ucap pak machael...

senang berkenalan dengan anda tuan zen semaga kita bisa menjadi rekan yang baik''ucap karin menjabat tangan zen....

senang juga berkenalan dengan anda nona panggil saya zen saja''ucap zen...

baik saya akan kembali ke ruangan saya karna kalian juga sudah bertemu''ucap pak machael...

baik,terimah kasih atas bantuan bapak''ucap aran...

jadi ada perkembangan apa tentang khasus ini''tanya zen...

belum ada perkembangan apa apa''ucap aran terduduk lesuh memandanggi dokumen dokumen di atas mejanganya...

seharus saya tidak datang begitu cepat agar kau bisa menyelidikinya dengan leluasa''goda zen....

ahk tidak seperti itu,aku sanggat bersyukur karna kau di kirim cepat kesini''ucap aran...

baik bisa aku liat dokumennya''tanya zen lalu aran memberikan dokumen ya g berisi tentang khasus² pembunuhan yang terjadi,zen terus menbacanya lalu tiba tiba di meletakkan dokumen itu ke atas meja aran...

karin alexander henderson rupanya yang menjadi hambatan nona untuk menyelidiki khasus ini''ucap zen menatap aran dengan senyum miring...

maksudmu''tanya aran...

bukankah karin alexander henderson adalah sahabat anda sejak kecil,tentu saja anda tidak tega menyelidikinya belum lagi dia baru kehilangan kedua orang tuannya''jelas zen membuat aran sedikit gugup...

bagai mana kau tau kalau dia punya hubungan denganku''tanya aran...

tentu saja,aku menyelidiki semua yang ada di sekitarku dan nona salah satunya''ucap zen menyandarkan tubuhnya...

baik terserah kau saja,tapi aku benar benar tidak mengerti apa hubungan antara keluarga alexander dengan sang pembunuh,ini membinggungkan dan mereka mati dengam cara yang tidak masuk akal''tanya aran mulai menunjuk beberapa gambar...

pasti ada sesuatu di sini yang berhubungan dengan keluarga alexander belum lagi mereka seorang mafia''jelas zen sambil menyeruput kopi miliknya...

mungkinkah mereka musuh keluarga alexander yang sengaja mengambing hitamkan keluarga alexander''ucap aran...

bisa jadi,tapi bisa jadi ini hanya pembunuhan berantai yang hanya membunuh orang orang bejat mungkin''ucap zen...

bagai mana mungkin,itu tidak masuk akan''ucap aran,menurutnya tdk sanggat masuk akan...

he'em apa satu minggu ini ada lagi yang mati''tanya zen...

setelah khasus tuan jimy cris belum ada khasus baru lagi''ucap aran...

kalau bileh tau apa hubungan tuan jimy cris dengan keluarga alexander''tanya zen...

he'em dari informasih yang ku dapat,satu minggu sebelum kematian tuan jimy dia mendatanggi perusahaan keluarga alexander untuk mengadakan rapat tapi tuan jimy tidak mendapatkan kerjasama di akibatkan ketidak sopanan terhadap nona karin''jelas aran zen terus menatap wajah cantik yang sedang menjelaskan itu...

bisa saja nona karin yang membunuhnya''tuduh zen...

kau tidak bisa menetapkan tersangkah jika belum ada bukti''ucap aran...

bisa saja kan dari sekian banyak orang yang sudah terbunuh semua berhubungan dengan keluarga alexander atau kaut tidak mau jika sahabatmu terlibat''ucap zen...

maaf ini bukan siapa ke siapa tapi bukan kah sebuah peraturan yang di mana kita tidak boleh menetapkan tersangka sebelum ada bukti kuat''ucap aran menjelaskan...

kau sanggat bijak sana dalam melangkah nona''ucap zen...

berhenti memanggil ku nona panggil aku aran hanya aran''ucap aran sedikit kesal...

hahaha maaf saya belum terbiasa''ucap zen tertawa...

mungkin penyelidikan kita akhiri sampai disini karna sudah waktu pulang''ucap aran sambil melihat jam tangganya...

baik,sampai ketemu besok''ucap zen lalu berjalan meninggalkan aran...

huu ini hari pertama yang menyebalkan''ucap aran lalu membereskan berkas berkasnya...

nona aran apa anda ingin saya antar pulang''ucap zen kembali ke dalam ruangan...

asataga kau membuatku kaget''ucap aran...

hehe maafkan aku''ucap zen tersenyum lebar...

tidap perlu aku bisa naik taxi''tolak aran...

aran kau tidak bisa menolakku aku akan mengantarmu sebagai rekan yang baik''ucap zen memaksa...

huu baik,tapi hanya sekali ini''ucap aran...

tidak bisa seperti itu aku akan mengantarmu sampai tugas ini selesai''ucap zen lagi...

terserah kau saja''ucap aran lalu mengambil tas miliknya...

ayo''ucap zen lalu berjalan berseblahan dengan aran,saat memasuki lift aran memperhatikan wajah zen yang sanggat tampan tapi kenapa saat ini dia terlihat dingin bagi aran...

kau kenapa''tanya aran yang melihat zen sedikit berbeda...

tidak aku hanya tidak suka di kelilingi wanita liar''ucap zen tersenyum...

cih memang ada yang mau denganmu''ucap aran...

hanya kau yang tidak tertarik''ucap zen lalu keluar dari lift di ikuti oleh aran...

huu''ucap aran memutar bola matanya.aran dan zen berjalan beriringan di koridor kantor...

selamat malam detektif aran dan detektif zen''sapa satiap wanita yang di lewati aran dan zen...

selamat malam''balas aran tapi tidak dengan zen dia hanya memasang wajah datar...

(aneh sekali,baru kali ini semua menyapaku biasanya hanya ob saja yang menyapa,apa karna zen yah''batin aran melihat wajah zen yang sanggat dingin)

jangan menatap ku seperti itu nanti kau jatuh cinta''ucap zen tanpa melihat aran...

cih.teruslah berharap''ucap aran...

masuklah''ucap zen membuka pintu mobil miliknya...

mobilmu sanggat bagus,kau pasti bukan orang biasa''ucap aran...

itu hadia''ucap zen...

pasti dari pacarmu kan.dasar laki² hanya memoroti perempuan dengan ketampananya''ucap aran mengoceh kemana mana...

hahaha aku tidak punya pacar dan itu hadia dari rekan bisnisku''ucap zen membuat aran terdiam...

maafkan aku''ucap aran

ahk tidak masalah,tunjukanalamat rumahmu''ucap zen

benar benar di antar oleh zen sampai di rumah miliknya, setelah berterimah kasi,aran lalu berjalan memasuki rumah besar dengan lantai tiga itu rasanya hari ini sanggat lelah,semua orang sudah tertidur saat aran memasuki kamar karin belum tidur dia masih asik mengotak atik tabel miliknya