Putra menunggu sampai orang yang ia tuju dipanggilkan. Saat ini, Keysha sudah mendekam di balik jeruji besi, selama lebih kurang enam bulan.
Ia menderita, sudah pasti. Masa mudanya hancur. Karirnya luluh lantak. Entah apa yang akan terjadi padanya setelah keluar nanti. Ia mendapatkan hukuman selama delapan tahun. Jika kelakuannya baik, maka, ia juga bisa mendapatkan remisi seperti yang didapatkan Kinan.
Hanya saja, perangainya buruk. Kerjanya bertengkar dan berselisih saja. Tidak hanya dengan sesama penghuni tahanan, tetapi juga sipir penjara.
Gadis itu depresi. Entah juga hampir setengah gila. Ibunya Rere juga mengalami hal yang tak cukup baik. Meski tidak ikut dipenjara, sebab, tak ada tindak kejahatan yang terlapor atas namanya. Hanya saja, kematian Toni, juga terpenjaranya Keysha, telah mengantarkannya pada rumah sakit jiwa.
Harta mereka tidak terurus. Kerabat Tonilah yang jadinya mengemasi. Semua sudah hancur. Hukuman atas kejahatan mereka, dibayar tunai di dunia.