Zero tak dapat mengendalikan diri. Ia dan Helea akhirnya kembali berakhir di atas ranjang.
Mereka telah sama-sama puas melepaskan kerinduan masing-masing. Helea tidur beralaskan lengan Zero yang kekar. Tubuh mereka sama-sama tertutupi selimut tebal.
Wanita itu tersenyum penuh kemenangan, karena telah berhasil menaklukkan Zero kembali. Ia juga sangat bangga pada dirinya sendiri, sebab, melihat Zero begitu menikmati setiap permainan yang ia lakukan. Akhirnya pria ini kembali menjadi miliknya.
Tangan Helea melingkar di bawah dada Zero, memeluknya.
Sementara pria itu, terlihat tidak bisa memejamkan mata. Ia membiarkan Helea memeluknya, menguasi dirinya sepenuhnya. Hati dan pikiran pria ini tidak berada di tempat ia saat ini.
Tatapannya lurus menembus langit-langit kamar. Apa yang telah dilakukannya di tempat ini? Di atas ranjang bersama wanita itu?
Di saat seharusnya, ia bisa mencari dan menemukan Kinan, kekasih hatinya.
