Beberapa menit kemudian, gadis itu terdiam. Dia akhirnya tenang juga.
"Makan gih, udah mulai dingin itu."
Secilia memintanya untuk makan semua yang ia pesan tadi, tapi belum ada yang tersentuh. Gadis itu menggeleng. Ia jadi tidak berselera makan.
"Lha, trus ini makanan loe gimana?"
Kinan menggeleng. "Terserah aja."
Ia kemudian pergi untuk mencuci tangan, dan wajah. Setelah itu, kembali lagi ke tempat Secilia duduk. Makanan yang di atas meja tiba-tiba sudah kosong.
"Sebelum loe tanya mending gue jawab dulu. Udah gue minta bungkusin sama pelayannya. Sayang banget makanan terbuang-buang."
Kinan tak menjawab, ia hanya menggeleng saja.
"Loe mau kemana lagi rencananya ini?" tanya Secilia memastikan.
"Pulang aja."
Gadis itu menjawab lesu.
"Loe yakin?"
"Iya."
Secilia tak lagi menjawab. Ia lalu mengeluarkan ponsel dan sepertinya tengah chattingan dengan suaminya.