"Emangnya Ayah nggak pernah denger ya?"
Haz seolah memperpanjang pengalihan pikiran Adit tentang Zero. Tentu saja, para pembisnis, pasti tahu siapa Zero. Di awal kemunculnnya, sekitar sepuluh tahun lalu, wajahnya wara-wiri di berbagai media cetak bisnis tanah air.
Hanya saja, semuanya sudah berlalu bertahun-tahun silam. Dan Adit juga tidak bertemu langsung dengannya.
Ketika perusahaan Zeroo ID dikepung dan dibekukan, serta proses eksekusi yang salah alamat di apartemen Putra, cukup menggemparkan. Hanya saja, karena yang menjadi pusat perhatian adalah Zero, dan ia memiliki banyak sekali link, di setiap lini, sehingga mudah saja untuk tidak menampilkan berita terkait dirinya. Meski pun ada, tapi hanya sepintas lalu, dan tidak lagi di up ke publik.
Bagi seorang yang sibuk seperti Adit, terkadang berita semacam itu, tidak lah terlalu terperhatikan olehnya.
"Iya, Ayah pernah dengar."
