"Loe tadi sama siapa?"
Aisyah tak tahan untuk tidak bertanya. Ia terus mengamati benda yang membuatnya tergelitik hendak bertanya.
Kinan pun tersentak. Ia jadi gagu.
"A -anu, tadi gue hampir ketabrak, dan seseorang nyelamatin gue. Sebagai bentuk terima kasih, ya gue traktir, mie sama beliin ini handuk, eh malah ditinggal."
Meski diawal sempat gugup, tapi, Kinan tetap saja bisa menyelesaikan ucapannya dengan akhir yang cukup lancar.
Aisyah menatapnya sekilas dengan semburat kecurigaan, tapi, ia tepis.
Ponselnya kembali berdering. Dari Bagas, sudah lama mereka lost contact.
"Hallo komandan gue. Miss you so much."
Aisyah memilih untuk duduk di tempat Kinan tadi berbincang dengan Zero.
"Gila ya, nggak balik-balik. Cuti loe udah habis, balik cepet!"
Bagas terdengar geram. Ia menggerutu karena Aisyah pun seolah mengabaikannya.
Aisyah tertawa saja.
"Arman banyak cerita ke gue. Soal artis porno baru itu. By the way, kenapa Kinan nggak jadi ngelapor?"