Pria itu pun lalu melanjutkan.
{Saya melihat anda duduk di salah satu taman waktu itu. Seperti menunggu seseorang. Ingin mendekati, tetapi seorang pria datang menghampiri anda lebih dulu. Lalu, kalian terlihat sangat intim sekali. Membuat saya iri. Ingin sekali menjadi orang itu.}
Pria tersebut terdengar sedikit frustasi. Ia sungguh terobsesi dengan Kinan sejak lama, namun, ia seolah terhalang banyak hal kala itu. Tidak hanya soal kesibukan dengan pekerjaan, tetapi juga sibuk dengan wanita-wanita yang ada disekelilingnya.
Saat ini saja, ketika menghubungi Kinan, ia sedang tak sendiri. Ada dua wanita berpakaian minim tengah duduk di pangkuannya. Memberikan sentuhan-sentuhan yang ia sukai.
Ya, Zero adalah seorang Casanova. Pengembara cinta, penakluk wanita, ia kecanduan berhubungan dengan banyak wanita, yang begitu mudah terpikat akan ketampanannya, terlebih oleh harta dan kemewahan yang ia tawarkan.