Kinan ibarat madu yang dikerubungi semut. Mereka bahkan beramai-ramai mengeroyok gadis tak berdaya, yang bahkan hanya ingin mati itu. Dan melihat 'neraka' kembali terjadi di depan mata, Secilia tak tinggal diam. Dengan kemampuan yang dia punya, ia berusaha mendorong orang-orang kalap, yang menganiaya satu tikus tak berdaya.
Banyak yang terpental, lalu tak lagi masuk kerumunan, hingga tersisa, satu wanita yang tadi diserang Kinan. Wanita itu masih terlihat berambisi memukul Kinan yang sudah tak lagi berdaya, bahkan lebih terlihat bagai jasad, yang tak lagi bernyawa.
Secilia menarik kasar lengan wanita itu, lalu menendangnya kuat.
"Satu cewek lemah nggak berdaya gini, loe keroyok beramai-ramai, emang pengecut loe semua!"
Maki Secilia di tengah lapangan.
"Ngapain loe belain dia, Sel. Cewek kaya dia mesti dikasih pelajaran, biar kapok, sok-sok hebat di sini!" sergah wanita yang baru saja mendapat tendangan dari Secilia.