Meskipun harus menahan aniaya yang begitu menyakitkan raganya, Kinan tak peduli, ia tetap berkata sesuai dengan apa yang ingin ia katakan pada Secilia dan kawanannya.
Wanita gila bahkan tak ubahnya iblis betina.
Tetapi, bukannya murka, Secilia malah memberi applause untuk Kinan, sebab, keberaniannya menantang wanita yang paling ditakuti di sel tahanan wanita itu.
Seperti pagi ini, saat gotong royong bersama warga Rumah Tahanan Wanita Muara, Kinan membersihkan toilet. Semua ia kerjakan tanpa peduli seberapa banyak porsi yang semestinya ia kerjakan. Bahkan, beberapa penghuni sel lain jadi tak bekerja karena telah diambil alih Kinan tugasnya.
Setelah semua selesai, Kinan merasa masih ingin menyiksa dirinya. Ia ingin mati dengan cara wajar. Salah satu cara adalah dengan membuat raganya lelah dan kesakitan. Tetapi, justru rasa itu nyaris tak ada, padahal ia sudah melakukan banyak hal.