Putra merasa ada hal yang harus ia ketahui dari penuturan Haz yang tak dilanjutkan tadi.
"Kinan maksud loe kan?"
Haz meletakkan handphone di bawah bantal di kepalanya, lalu ia memutar tubuh membelakangi Putra sambil memeluk guling. Ia akan tidur.
"Gue lagi nanya loe, Haz?"
Putra menggoyangkan tubuh adiknya itu. Ia ingin sekali mengetahui hal yang barusan disebut oleh Haz. Meskipun tak dilanjutkan, entah karena apa. Tetapi, Putra sungguh sangat penasaran dengan nama yang tak selesai disebut Haz tadi.
Ia ingat Haz pernah bilang tidak tahu atau mengenal gadis yang bernama Kinan, yang disebut Putra di dalam video yang telah lenyap itu. Tetapi, rupanya Haz baru saja mengatakan soal hubungan Putra dengan Ki… yang sudah pasti Kinan.
"Haz…!"
Putra pun menarik bahu Haz, agar menghadap padanya.
"Apa sih, Bang? Berisik aja dari tadi."