Lima belas menit kemudian.
Kinan kembali di dudukkan di tempat tadi. Dengan kondisi yang kian lesu. Ia tahu semua yang akan diperdengarkan hanyalah sebuah angka, yang akan membuatnya terkungkung dalam ruangan sempit, dengan beberapa orang, yang entah akan baik padanya atau tidak.
Entah bagaimana keadaannya setelah semua ini berlalu?
Bahkan saat Hakim Ketua menyampaikan hasil keputusan sidang pun, pikirannya menerawang entah kemana. Ia kembali terlempar ke masa, dimana ia bisa mengingat kisah masa kecil, yang selalu berada dalam kurungan.
Yang hanya mendengar orang-orang menanyakan tentang dirinya.
Ingin sekali rasanya ketika itu keluar dari dalam kamar, dan menampakkan diri pada mereka yang selalu menanyakan keberadaannya.
"… Terdakwa dijatuhi hukuman maksimal lima belas tahun penjara atau denda sebesar delapan ratus lima puluh juta rupiah. Demikianlah putusan hakim, tidak dapat diganggu gugat. Sidang resmi ditutup."
Pukulan palu Hakim Ketua sudah terdengar.