Hari ke lima Kinan di kampung halaman. Setelah masa melelahkan berhadapan dengan pasangan ibu dan anak, keluarga inti dari orang yang telah ia bunuh. Kinan pun berencana hendak bersilaturahmi dengan Murni, sebab wanita baik hati itu pernah menjadi korban dari kejahatan Toni karena telah banyak membantu Kinan saat bertugas di daerah ujung provinsi.
Pagi-pagi mereka sudah bersiap hendak berangkat.
Dan seperti biasa, Arsy selalu menyiapkan sarapan lezat untuk keluarganya.
"Hari ini, Kinan dan Aisyah mau ke ujung provinsi, Tante, Om."
Secara tidak langsung, Kinan hendak meminta izin kepada Arsy dan Ajay, saat mereka sarapan bersama.
"Sekar boleh ikut?"
Belum lagi dijawab oleh Ajay dan Arsy, si bontot Sekar langsung menimpali. Ia ingin sekali ikut. Tapi, langsung dapat pelototan dari Arsy.
"Kamu itu kan sibuk kuliah, ngapain juga sih mau ikut urusan orang dewasa."
Sekar merungut. "Bisa izin, Bu."
