"Kami baik-baik saja kan dokter?" Si bos harap-harap cemas. Berharap bukan penyakit serius. Ia berharap semuanya hanya gejala biasa.
"Tunggu pemeriksaan labor dulu. Semoga bukan HIV atau Aids." Raline kembali menakut-nakuti.
Tiga sekawan dengan sabar menunggu hasil pemeriksaan di ruang tunggu. Terlalu banyak dokter koas di IGD sehingga mereka bisa pergi bertiga.
"Enggak habis pikir gue dengan pria jaman sekarang. Udah tua otaknya masih saja selangkangan. Herman gue. Apa sich yang dicari?" Nayla buka suara. Mulut Nayla sudah gatal mengomentari kedua pasien yang di diagnosis gonore. Mereka terlalu banyak diam ketika menunggu hasil labor keluar sehingga Nayla mengajak bicara.
"Cari kenikmatan dong," balas Dee menjulurkan lidah.
"Duh yang sudah pengalaman." Luna malah tertawa meledek Dee. "Bisa lo ceritakan ke kami kenikmatan apa?"