Pagi ini tiga sekawan ( Dee, Luna dan Nayla) di hebohkan dengan drama pasien ODGJ yang kabur karena pintu bangsal yang seperti penjara terbuka. Para pasien langsung kabur melarikan diri. Para koas pontang-panting berlari mengejar mereka. Ada pasien yang pro aktif membantu mereka untuk menangkap para pasien yang lari. Mereka berlarian menuju taman rumah sakit.
Para pasien yang di dominasi pria berdiri mematung di depan bendera merah putih. Mereka berbaris seperti pasukan paskibra. Salah seorang dari mereka berkata, "Kepada Sang Merah Putih. Hormat grak."
Ketujuh pasien ODGJ segera hormat kepada bendera merah putih sesuai intruksi.
"Meski ragaku jauh di negeri orang yang pasti cintaku kepada bumi pertiwi tidak pernah pudar," lanjutnya berpuisi layaknya Chairil Anwar. Lalu pria itu berbalik dan memimpin kelompoknya untuk bernyanyi. Ia gerakan tangan seperti seorang pemandu suara ketika upacara bendera.
'Tanah airku tidak kulupakan
'Kan terkenang selama hidupku