Citra memiliki kaget ketika akan kabur dari rumah Bryan sudah ada di depannya. Wanita itu sengaja kabur ketika hari masih pagi. Jalanan masih sepi dan orang-orang belum beraktivitas. Ternyata Citra salah, Bryan ternyata memata-matainya.
"Sir, kenapa anda ada disini?" Tanya Citra gugup.
"Citra berani sekali kamu kabur dari saya," ucap Bryan geram. Ia memutar lehernya karena tegang dan geram dengan sikap keras kepala Citra.
Bryan hanya ingin bertanggung jawab. Ia tak mau di kemudian hari anak yang dikandung Citra membencinya karena tidak mau bertanggung jawab.
"Sampai kapan pun saya tidak akan mau menikah dengan anda. Petaka jika saya menikah dengan anda."
"Berani sekali kamu mengatai saya."
"Kenapa anda bersikeras untuk menikah dengan saya? Saya tahu jika anda hanya mencintai Dee. Saya hanya ingin menikah dengan orang yang saya cintai."
"Cinta kamu bilang?" Bryan meradang. Mengangkat lengan baju kemejanya ke atas.