Bukannya pergi, kedua orang itu memaksa Raib untuk duduk di sebelah nya. Raib lemah di fisik nya, kekuatan nya memang lebih dari segala nya. Tapi tubuh kurus nya itu... membuat dia lemah di bagian fisik.
Raib terus menahan tubuh nya untuk tidak melakukan kontak dengan dua orang mabuk ini. Sedangkan dia terus berteriak teriak yang rasa nya begitu sia sia.
"Tolong!!!" Teriak Raib dengan keras.
Entah kenapa ada saja orang yang menolong nya. Orang dengan menggunakan topi berinisial A, dengan jaket dan parfum yang dia kenal.
Menarik tangan dua orang itu. Menarik dan mendorong nya hingga dua orang itu jatuh terpental. Raib yang ada di sebelah nya menutup mulut nya, terkejut dengan apa yang dia tatap sekarang.
Orang yang menolong nya itu segera membawa Raib pergi. Dia berbelok ke semacam gang, Raib terus terusan melihat pria itu. Dia Ali, dan Raib sadar kalau lokasi nya tidak jauh dari hotel Ali.