Sepanjang perjalanan aku baru sadar. Seakan orang orang menutupi Kalvin dari ku. Menyuruh ku untuk melindungi bumi, menyuruh ku untuk terus belajar. Supaya aku tidak terpikirkan oleh Kalvin. Andai saja aku memiliki pak Seasean sekarang. Malaikat mau itu seperti nya tahu akan suatu hal.
Tapi.... mencari malaikat maut akan sangat menyulitkan karena keberadaan nya yang di sembunyikan. Mereka menjaga rahasia mereka dengan kuat. Tidak membiarkan siapa pun untuk mengetahui ataupun mengidentifikasi siapa mereka.
"Ayo turun. Kalian mau beli apa dulu nih sebelum masuk?" Tanya ku pada Ella dan Lay. Mereka memilih makanan dengan senang hati.
Menunjuk sempol, cilok, dan lain lain. Aku membeli makanan yang mereka tunjuk. Segera membawa nya masuk ke dalam rumah sakit. Pergi ke lift dan menekan tombol 3 saat pintu lift terbuka, aku mencari kamar nomor 305.