"Kamu tau, semua keluarga ku pecinta Pria. Hanya aku dan Pangeran kedua. Kami hanya mencintai satu perempuan. Dan jika kita tidak menunjukkan rasa cinta itu, aku akan suka dengan pria. Dan aku membenci nya. Kamu tau bukan... Seseorang tak seharusnya mencintai pria dengan pria, tapi aku melalukan nya. Hingga aku bertemu dengan mu, dan aku yakin aku mulai sembuh karena melihat mu. Aku terobsesi, dan karena itu aku ingin memiliki mu. Dengan cara hamil, itu akan membuat mu tinggal dengan ku. Karena aku mencintaimu." Kata Pangeran Hirta dengan mengucap kan semua yang dia ingin ucapakan pada Raib.
Raib mengangguk, kini dia sudah paham dengan apa yang sebenarnya terjadi dengan Hirta. Karena itu Raib merasa sedikit bersalah hingga dia mengolesi pelumas di burung Hirta dan mengangguk kan kepala tanda jika dia sudah siap dengan kemungkinan yang akan muncul.
"Tapi aku tau jika kau tidak mencintai ku. Benar kan?"
Raib mengangguk.
