He'em! Seli kamu tolong ambilin minuman dong. Buatin...." Kata Raib dengan menatap Seli dengan kata manis nya itu.
"Aish! Kalian berdua nyusahin gue tau!" Ketus Seli.
Brak.
Seli telah menutup pintu nya dan sekarang giliran Raib mengintrogasi teman nya ini. Dia sangat sangat penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi.
"Kau... Suka Seli kan?! sejak kapan?! Jawab!" Kata Raib dengan mata jahat nya itu.
"Apaan sih Ra? Gue gak suka sama Seli. Tenang aja..." kata Bryan dengan mata bohong nya.
Raib menyeringai jahat lalu dia menatap dan mencekik leher Bryan dengan tekanan yang begitu keras.
"Ya! Kau ga bisa bohong dengan wajah patung itu! Aku mantan pacar mu dan sahabat lama mu! Kau pasti suka dengan Seli kan?!" Tanya Raib dengan serius.
"Iya! Iya! Gue suka sama dia!" Teriak Bryan.
"Aish! kau mau mati hah?! Dia udah punya pacar tau!" Ketus Raib.
Bryan tertawa kecil dia sangat lega rasanya bisa membagi perasaan nya pada orang lain.