Raib langsung duduk dan memilih milih buku di sana, sedangkan Seli menaiki tangga ke lantai 2 di lantai itu selalu saja sepi karena banyak sekali para mahasiswa dan mahasiswi yang belajar hampir tidak mengeluarkan suara sama sekali, lalu dia baru saja sadar jika ada orang yang dia kenal.
"Mampus! Ada Bryan lagi... Duh duh?! mati gue. Gue cuma mau lihat pawai karnaval doang kenapa susah amat sih?!" Ketus Seli dia akhirnya membawa buku raksasa tentang jurusan matematika dan IT dia lalu membuat buku itu untuk menutupi wajah nya dan mengendap endap melewati Bryan yang ada di sana.
"Ye!" Ucap Seli yang akhirnya bisa lega karena melewati Bryan dengan berhasil.
Dia terlalu malu jika berada di sebelah Bryan karena kejadian tadi malam itu. Sungguh memalukan sekali hal itu dia benar benar telah ternodai... Harga diri nya.
Seli melihat pawai budaya itu dengan senang dia memotret nya juga untuk di pasang di snapgram nya dan dia begitu excited banyak banyak....