Ali tertawa terbahak bahak membuat wajah senang dari pangeran Hirta itu terlihat seperti wajah murung yang penuh dengan kesedihan.
"Lihatlah diri mu Pangeran! Kumuh... Kotor... Dan... Menjijikan. Kenapa kamu tidak tampak tampan seperti biasa nya lagi? Apakah karena kamu memang jelek sebenarnya? Ini mengesalkan. Lihatlah aku baik baik hey! Raib mencintai ku bukan mencintai mu. Bahkan dia menolak Bryan hanya untuk aku... Hahahaha!!" Teriak Ali dengan penuh tawa lebar itu.
Namun saat Pangeran Hirta mengacungkan tongkat tombak nya di tangan kanan nya itu, seketika juga portal itu berbuah menjadi gelap dan tiba tiba gravitasi melambat dan menjadi kan mereka langsung terjatuh ke bawah saat sampai di bumi.
Ini adalah rumah Raib. Mereka saling tatap muka, kemana perginya pangeran sialan yang tidak tahu diri itu?! Sialan! Kenapa dia selalu saja membuat masalah?! Itu membuat mereka berdua, Ali dan Raib menjadi kesal dan bahkan sebal.