Hari hari berat menyambutnya dengan ramah dan tentu dia menjadi sibuk di hari cuti nya. Kesibukan ini lama lama membuat Raib muak, dia terbangun dari tidur nya setelah mendengarkan deringan alarm dan segera mandi untuk mengerjakan proposal makalah kuliah nya. Dan setelah itu dia akan memesan makanan secara online untuk diri nya sendiri.
Beberapa kali Ali datang untuk mengecek kondisi nya dan beberapa kali juga ibu nya akan menelepon Raib untuk mengecek bagaimana keadaan nya. Entah kenapa Raib malah lebih nyaman di hotel ini dan dia akan berencana untuk tinggal di apartemen yang baru saja dia beli.
Ding Dong. Pintu berbunyi dan itu menandakan pesanan makanan nya sudah datang.
"Terimakasih..." Kata Raib. Sang kurir mengangguk dan segera pergi dari sana.
Raib segera membuka box nasi dan menyendok makanan nya dengan terburu buru. Dia harus mengerjakan tugas tugas ini dengan cepat agar dia bisa segera mengerjakan tugas pekerjaan nya.