Setelah selesai merapikan dan membereskan semua kekacauan yang ada di kamar Raib, dia langsung menatap wajah nya di cermin dan mendapati mata nya yang sedikit bengkak karena terlalu banyak menangis dari tadi.
Ali memberikan semacam roti untuk Raib, dia tahu selama berjam-jam ini Raib belum makan sama sekali, Raib tersenyum dengan menerima roti itu dan langsung memakan nya, dia menyobek sedikit roti nya untuk Ali.
"Suapin..." Ucap Ali dengan wajah nya yang tetap dingin.
Raib langsung memasukkan roti itu dengan kasar ke mulut Ali, dan tentu itu membuat Ali terkejut dan kesakitan karena dia tidak sengaja menggigit bibir nya sendiri.
"Eh... Eh... maaf maaf." Kata Raib sambil menggaruk kepala nya bingung harus melakukan apa.