Raib tersadar dan kepala nya mulai sakit, dia tidak ada di sofa, itu kasur nya dan infus yang di pasang oleh Petani Yow. Dia memberikan semacam wangi wangi yang benar benar menyengat. Dan membuat kepala Raib pusing.
"Ada apa dengan ku?" Tanya Raib.
Seli menjelaskan jika Raib tadi sedikit aneh dengan berjalan jalan sendiri, tiarap, mengetik suatu benda, dan berteriak sangat keras hingga gendang telinga Raib sedikit bermasalah, dan mengeluarkan darah sedikit.
"Kamu mendapatkan ilustrasi semacam apa Ra? Apakah kamu mendapatkan hal buruk?" Tanya Pangeran kedua, sang pemilik buku tersebut.
Raib mengangguk dan mulai menjelaskan dan menceritakan nya dari awal hingga akhir. Dia bahkan sampe keceplosan tentang nyawa Qop.
Kapsul mereka terus berjalan dengan tingkat waspada yang sangat tinggi. Beberapa burung berterbangan mulai hilang dan kabut hitam mulai menggumpal. Lautan ini mssiht sangat luas dan sangat panjang, satu jam lagi kita akan sampai ke sana.