Ali segera memberikan handuk untuk Raib, Ali mereka sangat sedih menatap nasib Raib yang sekarang ini. Dia merasa jika dia benar benar melakukan kesalahan fatal.
Setelah mereka berdua sudah sama sama bersih, Raib mulai bertanya, apa yang sebenarnya terjadi pada dia sekarang? Dan kenapa saat dia bangun kepala nya sangat pusing?
"Kamu hanya mabuk saja." Kata Ali berbohong, Tapi karena Raib pintar dan sulit banget untuk di bohongi, dia bertanya lagi.
"Kenapa aku melihat pangeran kedua?" Tanya Raib.
Ali menggeleng, dan mengangkat bahu nya. Pura pura tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Raib merasa bahwa ada yang janggal pada kemarin malam. Dia pertama kali nya merasakan pusing hingga merasa ingin pingsan kemarin malam itu. Dan bahkan tubuh nya sekarang sangat lemas.