Kerajaan Herkaii tidak begitu bagus. Malahan cenderung terlalu kecil untuk dapat di sebut kerajaan. Raib menatap dua prajurit kurus yang berjaga di sana, sepertinya kondisi perekonomian kerjaan Herkaii tidak bagus.
Beberapa orang membungkuk sopan pada Raib dan Ali, mereka segera pergi dari sana dan menuju singgasana milik Pangeran keempat, namanya Harwqty.
Tubuh nya yang tidak terlalu sehat dan cenderung kurus itu duduk di sana dengan tatapan kosong nya itu. Raib melambaikan tangan nya di depan wajah nya. Tidak ada respon di mata nya itu.
"Ehem. Selamat malam Pangeran kelima... bisakah saya bertanya tentang suatu hal?" Tanya Raib dengan sedikit ragu.
"Baiklah putri... tapi bagaimana anda tahu tentang saya?" Tanya Pangeran kelima.
Raib menoleh ke arah Ali. Apakah dia harus berkata jujur, Ali mengangguk lalu berdeham. Dia memberanikan diri untuk berbicara dengan Pangeran Kelima.