"Ali... bisakah kau tidak menatap ku terus?" Kata Raib yang sedikit tidak nyaman karna terus di tatap.
Raib yang berusaha meraih ponsel nya yang ada di saku itu mengandalkan jari jari tangan kiri nya yang lemah. Dan berkali kali juga Raib salah fokus dengan dada bidang Ali itu.
Ali mengunakan pakaian handuk yang sedikit terbuka. Bahkan tali nya hampir terlepas. Membuat Ali sedikit tidak nyaman, terus terusan bergerak ke sana kemari karena tidak nyaman.
"Ra... kamu cantik." Kata Ali yang entah apakah itu keceplosan atau tidak, tapi spontan membuat hari Raib berdegup kencang.
Nama nya juga Laki laki, Ali mendekatkan bibir nya. Dia sudah lama sekali menahan tangan nya untuk terus bertahan menumpu tubuh nya sendiri. Raib memalingkan wajah nya. Dia sudah tahu apa yang akan Ali lakukan, karena itu dia sedikit takut hal itu terjadi lagi.