Sekarang, Raib dan Ali duduk berdua di kursi taman itu. Saling diam dan canggung, terlebih lagi mereka sama sama tidak paham apa yang terjadi. Sama sama salah paham.
Raib berkali kali membuka mulut nya, tapi entah kenapa dia kembali menutup nya rapat rapat. Membuat Ali juga tidak bisa berkata apa apa. Berkali kali Ali juga ingin pergi dari sana, namun seakan akan kaki nya terpaku di sana.
"Ra... kenapa gak meluk Bryan lagi?" Tanya Ali. Dia akhir nya memberanikan diri untuk mengucapkan kata kata.
Raib yang mendengar perkataan Ali mengerutkan kening nya, berpikir seperti nya ada yang salah dalam hal Ini. Apakah ada yang terjadi salah paham?
Raib segera menggeleng tegas. Paham dengan kondisi yang ada di sini, dia menatap Ali dengan wajah heran.
"Mmm... soal itu? Apakah kamu marah karena hal itu? Mm... Aku hanya pusing saja kemarin. Apakah Bryan meminjam baju dan parfum mu?" Tanya Raib.