Pagi hari nya...
"Amira, jaga diri dirumah. Kakak pergi ke pemakaman, terus lanjut sekolah"
"Iya bang, udah sana ke sekolah. Amira bisa jaga diri"
Sekolah Amira memutuskan untuk belajar secara online demi menjaga keamanan para murid. Namun sekolah Bryan tidak menerapkan belajar secara online, begitupun dengan sekolah menengah atas lainnya.
Jalanan menjadi sangat sepi, tidak seperti biasanya yang penuh dengan kendaraan, pemerintah menerapkan buka tutup jalanan demi menjaga keamanan dari terorisme. Hanya terlihat beberapa sepeda, dan para murid sekolah yang berjalan kaki. Mal mal mulai di tutup, pemerintah memutuskan untuk menutup mal, terkecuali sekolah, perkantoran, stasiun kereta, dan bandara. Para militer juga berjaga di beberapa ruas jalan.
"Duh meresahkan juga ya teror kayak
gini"
Kata Bryan saat sampai di kelasnya
"Ini bukan kali pertama"
Pernyataan Riero membuat kaget Bryan yang kali pertama nya mengalam hal seperti ini.
"Eh masa?"