Pagi itu, aku sedang packing barang-barang yang akan aku bawa ke Amsterdam dibantu bunda, karena besok aku sudah kembali ke Amsterdam, karena cuti ku sudah habis. Sebenarnya saat itu aku masih sedih karena kejadian hari itu. Aku nggak ingin hubunganku dan Reno hancur seperti ini, aku ingin hubunganku dengan Reno baik baik aja, tapi ya mau gimana lagi semuanya sudah terjadi dan kalau memang hubungan ini dilanjutkan pasti akan membuat ku sakit hati. Reno juga terlihat biasa saja pada saat aku melontarkan kata putus kepadanya, itu sudah membuktikan bahwa dia mau berpisah denganku. Saat itu aku sudah nggak mau lagi pacaran aku udah nggak mau lagi jatuh cinta, aku hanya ingin fokus ke cita-cita ku mewujudkan semua impian aku selama ini. Dan mulai saat ini juga aku harus bisa melupakan Reno.
Saat aku melamun tiba-tiba bunda memanggil ku dan mengagetkan ku.
"Kayla" panggil bunda
"Iya bun, ada apa?" Tanyaku
