Chapter 18 - chapter 19,5

POV Franks

Di depan ku terlihat pemandangan yang begitu menyentuh karena secara cepat latar tempat terus berganti, bahkan hari juga bulan, seperti ingatan milk ku di percepat secara singkat dihadapan ku, dan meski hanya sebentar itu membuat ku hampir menangis.

Karena meskipun singkat pasti setiap berganti pakaian pasti Tante akan sempat sempat nya bertanya seperti kebiasaan bernafas kepada ku dengan kata-kata, "apa kau suka disini?"

Terus berulang ulang, saat mengajariku memotong kayu, mencuci pakaian di sungai yang jernih, menjemur pakaian di bawah terik sinar matahari, menyalahkan api dan menahan nya agar tidak mati kembali.

Bahkan dirinya sering bercerita tentang ibu ku tanpa ku mau, itu karena saat ditanya aku hanya terdiam dan dia lanjut berkata, ibu mu adalah orang yang baik selalu seperti itu sampai rasanya hati ku muak untuk mendengar kan ocehannya tentang ibu ku.

"Bodoh"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS