Keesokkan harinya....
Anin mendorong kopernya menuruni anak tangga. Ia menuruni anak tangga di rumahnya dengan sangat terburu-buru.
"Anin?? Kamu ngapain sih buru-buru kayak gitu??" ucap Asni ketika melihat Anin yang terlihat buru-buru dan gelisah.
Anin lalu duduk di kursi meja makan.
"Pa, Anin hari ini izin gak kuliah ya pa..." ucap Anin memohon pada Wiran dengan tatapan sedih.
"Kenapa nak?? Kenapa kamu izin gak kuliah hari ini?? Ada apa? Coba cerita sama papa.." ucap Wiran.
"Anin ingin pergi ke Jogja pa.." ucap Anin.
"Apa?! Jogja?! Mau apa sih kamu ke sana, nin?" ucap Asni.
Anin mengabaikan pertanyaan Asni, dirinya lebih memilih untuk meminta izin pada Wiran.
"Pa... Anin mohon ya tolong izinin Anin untuk ke sana.." ucap Anin memohon pada Wiran.
Wiran diam tak menjawab.
Anin menggenggam tangan Wiran begitu erat dengan rengekan kecil.
"Pa... hiks... Anin mohon ya pa.. izinin Anin untuk ke sana.. hiks.." ucap Anin menangis.